Kembali Ke ‘Rumah’: 8 Tahun Blogfam dot com, 8 Tahun Menjadi Inspirasi (Catatan Subyektif seorang Emak)

Ya, hari ini, 6 Desember 2011, Komunitas Blogger Family ( disingkat Blogfam) sudah berusia 8 tahun. Tentu suatu hal yang tidak mudah bagi Blogfam untuk bisa bertahan. Daya tahan untuk bisa tetap hidup dan berguna bagi masyarakat, membuat komunitas ini menjadi komunitas blogger tertua yang masih ada. Bangga? Iya, sangat bangga. Daya tahan untuk bisa hidup tentu saja karena para anggotanya yang

Kembali Ke ‘Rumah’: 8 Tahun Blogfam dot com, 8 Tahun Menjadi Inspirasi (Catatan Subyektif seorang Emak)

Ya, hari ini, 6 Desember 2011, Komunitas Blogger Family ( disingkat Blogfam) sudah berusia 8 tahun. Tentu suatu hal yang tidak mudah bagi Blogfam untuk bisa bertahan. Daya tahan untuk bisa tetap hidup dan berguna bagi masyarakat, membuat komunitas ini menjadi komunitas blogger tertua yang masih ada. Bangga? Iya, sangat bangga. Daya tahan untuk bisa hidup tentu saja karena para anggotanya yang

Terbit! The Key Word: Perpustakaan di mata masyarakat

Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Perpustakaan Kota Yogyakarta dan BLogfam dot com mempersembahkan SEBUAH BUKU TENTANG PERPUSTAKAAN yang tidak membikin Kening anda Berkerut.Ditulis oleh akademisi, mahasiswa, novelis, pejabat, Kyai, pustakawan hingga anak-anak. Simaklah bagaimana mereka menuliskan impian dan harapan-harapan mereka tent…ang perpustakaan.Perpustakaan di negeri ini jangan sampai

Terbit! The Key Word: Perpustakaan di mata masyarakat

Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Perpustakaan Kota Yogyakarta dan BLogfam dot com mempersembahkan SEBUAH BUKU TENTANG PERPUSTAKAAN yang tidak membikin Kening anda Berkerut.Ditulis oleh akademisi, mahasiswa, novelis, pejabat, Kyai, pustakawan hingga anak-anak. Simaklah bagaimana mereka menuliskan impian dan harapan-harapan mereka tent…ang perpustakaan.Perpustakaan di negeri ini jangan sampai

Siapa Yang tulisannya akan ada di Buku “Perpustakaan di Mata Masyarakat’?

Setelah melakukan pengamatan yang mendalam, maka saya, selaku penyusun buku “Perpustakaan di Mata Masyarakat” memutuskan, bahwa penulis-penulis yang artikel/cerpen/puisi/testimoni mereka akan mengisi buku tersebut adalah:Herry Zudianto (Walikota)Putu Laxman Pendit (Akademisi dan Peneliti)K.H A Mustofa Bisri (Kyai & Budayawan)Komarudin Hidayat (Cendikiawan Muslim)Trini Haryanti (YPPI)Onno W Purbo

Siapa Yang tulisannya akan ada di Buku “Perpustakaan di Mata Masyarakat’?

Setelah melakukan pengamatan yang mendalam, maka saya, selaku penyusun buku “Perpustakaan di Mata Masyarakat” memutuskan, bahwa penulis-penulis yang artikel/cerpen/puisi/testimoni mereka akan mengisi buku tersebut adalah:Herry Zudianto (Walikota)Putu Laxman Pendit (Akademisi dan Peneliti)K.H A Mustofa Bisri (Kyai & Budayawan)Komarudin Hidayat (Cendikiawan Muslim)Trini Haryanti (YPPI)Onno W Purbo

Yuk Nulis tentang “Library is Fun” Yukkk

Berangkat dari keprihatinan saya dan teman2 di Twitter tentang keterbatasan masyarakat, utamanya masyarakat di daerah miskin terhadap Informasi yg sering diklaim oleh pemerintah sebagai rendahnya minat baca, maka lahirlah #gerakanpeduliperpustakaan dan #sobatperpustakaan.Kami yakin, bahwa sumber utama persoalan klaim “rendahnya minat baca” bersumber pada kondisi perpustakaan kita yang rata-rata

7 Tahun Blogfam

Saya selalu sadar bahwa mendirikan sebuah komunitas apalagi di dunia maya tidaklah sesulit mempertahankannya.Banyak komunitas yang berdiri tetapi banyak pula yang tak punya nafas panjang. Blogfam lain cerita.komunitas ini masih ada dengan segala dinamikanya. Saya tak menafikan bahwa komunitas ini pernah ‘tertidur’.tapi blogfam tidak ‘mati’. Blogfam hanya tidur sejenak untuk mengendapkan

Tuhan itu Menakutkan

Dari sekian puluh usia saya, saya baru merasakan bencana alam dalam arti yang sebenarnya. Bagaimana tidak? Saya kebetulan hidup di Yogyakarta. Memang agak jauh dari lereng merapi tetapi "batuk-batuk" merapi sempat saya dengarkan dengan hati yang ketar ketir. Beberapa keponakan saya mondok di sekitar lereng merapi dan beberapa diantaranya Kos di seputar UGM tentu membuat saya dan suami mempunyai

Tuhan itu Menakutkan

Dari sekian puluh usia saya, saya baru merasakan bencana alam dalam arti yang sebenarnya. Bagaimana tidak? Saya kebetulan hidup di Yogyakarta. Memang agak jauh dari lereng merapi tetapi "batuk-batuk" merapi sempat saya dengarkan dengan hati yang ketar ketir. Beberapa keponakan saya mondok di sekitar lereng merapi dan beberapa diantaranya Kos di seputar UGM tentu membuat saya dan suami mempunyai